Praktisi Hukum Yogyakarta Kecam Mahkamah Agung

Kamis, 14 Juli 2011

YOGYAKARTA -- Sejumlah praktisi hukum senior yang terdiri atas advokat, mantan hakim, akademisi di bidang hukum, serta aktivis lembaga swadaya masyarakat meminta Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial membentuk tim independen. Tujuannya adalah menginvestigasi praktek suap dalam pengangkatan hakim karier.

"Kami dari Jaringan Peradilan Bersih akan turun jalan bersama para advokat, ahli hukum, dan aktivis jika MA tidak punya kemauan membersihkan lembaga

...

Berita Lainnya