Bagaimana Cangkul Sampai ke Ruang Pamer?

Perupa Indonesia dan Jerman menampilkan idium rupa yang menjadi berbagai macam identitas.

Kamis, 24 Maret 2011

Di satu sudut ruang pamer Taman Budaya Yogyakarta, seorang perupa, Sigit Bapak, meletakkan cangkul setinggi orang dewasa. Sigit sepertinya tidak terlalu repot menggarap karya ini karena, selain cangkul itu, dia cukup menulis kalimat di atas tembok di belakang cangkul tersebut, I Have No Land. Tulisan itu sekaligus merupakan judul karya pada pameran bertajuk "Crossing Signs", yang diikuti 14 perupa Indonesia dan Jerman pada 20-28 Maret.

Tapi penjelas

...

Berita Lainnya