FTA ASEAN-CINA
Industri Merasa Dirugikan
JAKARTA -- Hasil survei Kementerian Perindustrian terhadap 228 pos tarif yang termasuk kategori industri sensitif kenaikan volume impor barang dari Cina telah memicu penurunan produksi di sektor industri. Dampaknya, kata Direktur Jenderal Kerja Sama Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahjana, terlihat dari penurunan penjualan, keuntungan yang diperoleh pengusaha, bahkan pendapatan tenaga kerja.
Beberapa produk dari ratusan item yang mer
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini