Membaca Burma Lewat Karya Seni Rupa

Kamis, 24 Juni 2010

Layar monitor di ruang pamer Rumah Seni Cemeti Yogyakarta itu mempertontonkan adegan anarkistik. Seorang pemuda berkali-kali menghunjamkan kapak hingga meremukkan peralatan detektor metal di tangannya.

Tayangan video berjudul Art-narchy itu adalah karya Wibowo Adi Utama, 30 tahun. Karya tersebut merupakan interpretasinya tentang kondisi Burma saat ini. "Di bawah pemerintahan militer, semua harus lewat pintu sensor, termasuk karya seni," ujar alumnus

...

Berita Lainnya