maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Meski tahu akan ditakut-takuti, banyak orang tetap mendatangi wahana rumah hantu. Selain karena penasaran, mereka ingin menguji adrenalin. Untuk memuaskan hati para penggemar horor, penyelenggara event menyajikan pengalaman baru yang berbeda dengan rumah hantu biasa.
Sejumlah komunitas lahir untuk membantu kegiatan belajar anak agar berprestasi. Ada yang memberikan praktik materi sains secara cuma-cuma hingga mengajak anak bermain sambil belajar. Pemerintah juga memiliki program untuk mendukung anak-anak berprestasi.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah merancang sekolah khusus terpadu merangkap pusat rehabilitasi pelaku klitih yang sudah sulit ditangani sekolah dan keluarganya. Kurikulum menitikberatkan pada pendampingan psikologis atau kejiwaan siswa.
Berawal lebih dari 15 tahun lalu ketika Pengurus Ranting Muhammadiyah Nitikan ingin mengajak warga sekitar menggeliatkan aktivitas di masjid selama Ramadan. Salah satu caranya adalah memberi ruang bagi warga untuk berjualan kuliner di halaman masjid, namanya Pasar Sore Ramadan Kampung Nitikan. “Jalur Gaza” menjadi tagline awal, akronim dari Jajanan Lauk Sayur Gubuk Ashar Zerba Ada.
Kicak Mbah Wono sampai saat ini masih menjadi buruan masyarakat dari berbagai daerah sebagai camilan andalan berbuka puasa karena rasanya yang legit. Kuliner khas Ramadan Yogyakarta ini terbuat dari beras ketan, kelapa, gula pasir, dan vanili sebagai penyedap aroma.
Papermoon Puppet Theatre baru saja mendapat Segal Center Award di New York. Kelompok teater bentukan Maria Tri Sulistyani dan suaminya, Iwan Effendi, itu memang tak henti melahirkan karya-karya yang menarik perhatian.
Teror para pelaku klitih kembali terjadi di Yogyakarta. Kekerasan jalanan yang dulu menyasar sesama pelajar yang mereka anggap musuh itu kini bisa menyerang siapa saja. Aksi ini sulit diberantas karena adanya kaderisasi oleh geng pelajar. Sejumlah pihak berupaya mengatasi perilaku meresahkan ini, termasuk merangkul mereka dalam kegiatan kesenian.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.