Yogyakarta
-
Sekolah Khusus Rehabilitasi Pelaku Klitih
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah merancang sekolah khusus terpadu merangkap pusat rehabilitasi pelaku klitih yang sudah sulit ditangani sekolah dan keluarganya. Kurikulum menitikberatkan pada pendampingan psikologis atau kejiwaan siswa.
-
'Jalur Gaza' Kuliner Yogyakarta
Berawal lebih dari 15 tahun lalu ketika Pengurus Ranting Muhammadiyah Nitikan ingin mengajak warga sekitar menggeliatkan aktivitas di masjid selama Ramadan. Salah satu caranya adalah memberi ruang bagi warga untuk berjualan kuliner di halaman masjid, namanya Pasar Sore Ramadan Kampung Nitikan. “Jalur Gaza” menjadi tagline awal, akronim dari Jajanan Lauk Sayur Gubuk Ashar Zerba Ada.
-
100 Mantra untuk Si Manusia Teater
Para seniman mengenang 100 hari meninggalnya tokoh teater Azwar AN. Acara ini diwarnai dengan beragam kegiatan seni, dari melukis, pertunjukan, hingga kesaksian para sahabatnya. Keluarga Azwar ikut menampilkan pertunjukan.
-
Legit Kudapan Khas Ramadan Kicak Mbah Wono
Kicak Mbah Wono sampai saat ini masih menjadi buruan masyarakat dari berbagai daerah sebagai camilan andalan berbuka puasa karena rasanya yang legit. Kuliner khas Ramadan Yogyakarta ini terbuat dari beras ketan, kelapa, gula pasir, dan vanili sebagai penyedap aroma.
-
Gerobak Kayuh Street Coffee Yogyakarta
Pedagang kopi di dekat Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, menjual dagangannya dengan konsep street coffee. Ia merestorasi gerobak bekas penjual dawet untuk menjajakan aneka minuman.
-
Kepala Daerah Nyalakan Lampu Kuning
Sejumlah kepala daerah di Jawa mempersiapkan diri menghadapi kenaikan jumlah kasus Covid-19 lewat PPKM level 3. Konsentrasi di wilayah aglomerasi.
-
Maria Tri Sulistyani: Karya yang Bagus untuk Anak, Bagus untuk Dewasa
Papermoon Puppet Theatre baru saja mendapat Segal Center Award di New York. Kelompok teater bentukan Maria Tri Sulistyani dan suaminya, Iwan Effendi, itu memang tak henti melahirkan karya-karya yang menarik perhatian.
-
Puisi Chalvin Pratama Putra dan Khossinah
Chalvin Pratama Putra tinggal di Koto Berapak, Bayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Khossinah lahir di Sumenep, Madura, dan berdomisili di Yogyakarta.
-
Darurat Kekerasan Jalanan
Teror para pelaku klitih kembali terjadi di Yogyakarta. Kekerasan jalanan yang dulu menyasar sesama pelajar yang mereka anggap musuh itu kini bisa menyerang siapa saja. Aksi ini sulit diberantas karena adanya kaderisasi oleh geng pelajar. Sejumlah pihak berupaya mengatasi perilaku meresahkan ini, termasuk merangkul mereka dalam kegiatan kesenian.
-
Ancaman Kekerasan Jalanan di Kota Pelajar
Klitih sulit dihilangkan karena adanya kaderisasi yang dilakukan oleh geng pelajar. Belakangan, para remaja melakukan klitih secara acak demi diakui oleh gengnya.