Setelah berlaku di Jabodetabek pada 2 November lalu, siaran televisi analog di 284 kabupaten/kota akan dimatikan. Di antaranya sebagian wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kepulauan Riau.

Kementerian Komunikasi dan Informatika meneruskan migrasi siaran televisi analog ke digital secara bertahap, meski ditolak perusahaan stasiun televisi swasta. MNC Group, yang menguasai 44 persen pasar, terdepan menyuarakan penolakan dengan dalih ketidaksiapan publik. Pemerintah pasang kuda-kuda menghadapi gugatan. Penyediaan set top box gratis yang belum merata pun masih menjadi kendala.

Migrasi dari siaran televisi analog ke digital dapat meningkatkan kecepatan dan kestabilan Internet Indonesia.

Tiga kali survei Kementerian Komunikasi menunjukkan bahwa masyarakat sudah siap beralih ke siaran televisi digital. Berbeda dengan hasil jajak pendapat AC Nielsen yang memperlihatkan kesiapan publik masih rendah.

Migrasi siaran dari televisi analog ke televisi digital diprediksi turut mendorong pergeseran arus iklan ke media berbasis Internet. Agensi iklan disebut menahan promosi produk di tengah proses ASO.