maaf email atau password anda salah
Quiet quitting sering disalahartikan sebagai bekerja secara malas-malasan. Padahal, melakukan tugas sesuai dengan kewajiban yang dibebankan tidak hanya berdampak positif bagi pekerja, tapi juga bagi perusahaan. Nilufar Ahmed, dosen psikologi University of Bristol, Inggris, menulis tentang manfaat quiet quitting.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.