maaf email atau password anda salah
PT Jakarta Propertindo menyatakan sirkuit Formula E di Ancol berpotensi menjadi lokasi sejumlah perlombaan balap tingkat mancanegara dan lokal. Formula E Operation dan Ikatan Motor Indonesia berminat menggelar beberapa turnamen di trek Jakarta International E-Prix Circuit.
Panitia dan PT Jakarta Propertindo masih saja belum mau membuka data tentang perusahaan-perusahaan yang berminat menjadi sponsor perhelatan Formula E di Jakarta. Mereka hanya berdalih ada beberapa perusahaan yang akan turut membiayai pelaksanaan Jakarta E-Prix, 4 Juni mendatang.
Jakpro mengklaim akan mengucurkan dana korporasi hingga Rp 70 miliar pada tahun ini untuk pembangunan sirkuit dan sarana-prasarana di JIEC Ancol. BUMD ini mengklaim akan menutup pengeluaran tersebut dari keuntungan skema sponsorship. Namun, hingga saat ini, belum ada satu pun perusahaan yang meneken perjanjian kerja sama hitam di atas putih sebagai sponsor atau partner Jakarta E-Prix.
Pengamat menilai Jakpro harus memberikan waktu yang panjang kepada kontraktor pembangun jalur balap mobil listrik. Tanah bekas rawa di atas lokasi calon Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol membutuhkan treatment khusus. Sedangkan DPRD ragu trek pacu Jakarta E-Prix bisa dibangun di atas titik langganan banjir.
Jakpro mengklaim sejumlah perusahaan mengajukan penawaran dalam lelang proyek pengaspalan JIEC Ancol. BUMD Jakarta ini optimistis sirkuit Formula E bisa dibangun bertaraf internasional, meski beberapa bagian berada di atas lahan bekas urukan lumpur.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.