maaf email atau password anda salah
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Jenis Kelamin
Pesta kemenangan setelah 19 tahun menanti Piala Thomas ternoda. Merah Putih gagal berkibar di Ceres Arena, Denmark, karena Indonesia mendapat sanksi dari Badan Anti-Doping Dunia. Tak menyetor hasil tes doping sejak masa pandemi, Indonesia pun terancam batal menggelar perhelatan olahraga internasional hingga tahun depan. Kementerian Pemuda dan Olahraga menuai kecaman.
Tim bulu tangkis putra akhirnya bisa memboyong kembali Piala Thomas setelah gelar bergengsi ini lepas selama 19 tahun. Penantian panjang ini terbayar lewat perjuangan Jonatan Christie dan kawan-kawan melawan tim Cina dalam laga di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, kemarin. Meski demikian, ada yang tak lengkap dalam momen bersejarah ini: tak ada kibaran Sang Merah Putih. Tillykke, Indonesien. Selamat, Indonesia.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.