maaf email atau password anda salah
Berbagai penyakit mulai menjangkiti para pengungsi gempa Cianjur yang berdesakan di tenda darurat. Angka kasus infeksi saluran pernapasan akut, diare, dan penyakit kulit dilaporkan meningkat. Tinggal di pengungsian dengan sanitasi yang buruk, anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan.
Sedikitnya 151 orang diperkirakan masih tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa dangkal yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat. Hingga Selasa sore, 22 November 2022, jumlah korban meninggal terus bertambah menjadi 268 orang. Di sejumlah wilayah yang terisolasi, warga dan relawan berjibaku mengevakuasi korban dengan menggunakan peralatan seadanya. Bantuan pemerintah belum menjangkau mereka.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.