maaf email atau password anda salah
Sejumlah isu penting menjadi perhatian para ulama perempuan, dari pelindungan terhadap korban kekerasan seksual, pemaksaan pernikahan, hingga pelestarian alam. Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI), yang juga dihadiri ulama perempuan dari sejumlah negara, ikut membahas isu-isu perempuan internasional. Kesetaraan gender menjadi isu yang paling menarik perhatian.
Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) kembali diselenggarakan setelah pertama kali digelar pada 2017. Kongres tersebut membahas sejumlah isu penting tentang perempuan, seperti pelindungan terhadap korban kekerasan seksual, pemaksaan pernikahan, hingga pelestarian alam.
Para ulama perempuan akan berkumpul dalam Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) kedua di Semarang dan Jepara pada 23-26 November mendatang. KUPI pertama menyumbang pemikiran dalam revisi Undang-Undang Perkawinan serta Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Sekual (UU TPKS). Kegiatan ini juga dihadiri 350 peserta sebagai wakil dari 29 negara.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.