maaf email atau password anda salah
KNKT dan kepolisian mencatat kondisi pramudi sebagai salah satu faktor yang kerap memicu kecelakaan lalu lintas bus Transjakarta. Sejumlah pramudi bus Transjakarta mengklaim masih mengalami kelelahan dalam bertugas. Pemeriksaan kesehatan hingga jumlah lokasi rehat masih terbatas.
Pramudi bus Transjakarta masih kelelahan saat bertugas. Hal ini diungkapkan sopir bus di rute kerja yang sudah memiliki pondok rehat, yakni Ragunan, Jakarta Selatan. Mereka beralibi, kelelahan disebabkan oleh jam dan beban kerja yang masih cukup panjang.
Kementerian Perhubungan memperbarui prosedur uji coba sarana kereta api untuk mencegah kecelakaan seperti yang dialami LRT Jabodebek pada 25 Oktober lalu. Prosedur baru itu mengatur penempatan petugas dari PT KAI dan Kementerian Perhubungan dalam setiap kegiatan uji coba.
PT Transjakarta mengklaim telah mewajibkan setiap operator bus memeriksa kesehatan pramudi secara rutin. BUMD ini juga meminta operator memastikan semua pengemudi yang diterima memiliki kesehatan fisik dan mental. Namun sejumlah pramudi Transjakarta justru bersaksi sebaliknya.
PT Transjakarta serta enam operator bus besar dan sedang akan menyusun SOP baru untuk menjaga kualitas pengemudi, dari rekrutmen hingga pengawasan, saat bertugas. Pedoman baru ini akan berkiblat pada rekomendasi yang dikeluarkan KNKT setelah audit keselamatan layanan bus Transjakarta.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi akan melakukan audit komprehensif terhadap kinerja dan layanan bus Transjakarta. Proses audit ini akan memeriksa prosedur keamanan para pengemudi, jalanan atau rute yang dilalui, serta kendaraan yang digunakan.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.