maaf email atau password anda salah
Berbeda dengan Daerah Istimewa Yogyakarta yang mendirikan sekolah khusus rehabilitasi, sejumlah pemerintah daerah memilih program pencegahan agar remaja tidak menjadi pelaku kekerasan jalanan. Pemerintah daerah menerapkan pelbagai kebijakan dan program untuk membina dan mendidik para remaja di wilayahnya.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah merancang sekolah khusus terpadu merangkap pusat rehabilitasi pelaku klitih yang sudah sulit ditangani sekolah dan keluarganya. Kurikulum menitikberatkan pada pendampingan psikologis atau kejiwaan siswa.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersepakat dengan kepolisian untuk mengerahkan kekuatan pengamanan lingkungan, Jaga Warga, demi memerangi kejahatan klitih. Jaga Warga beranggotakan warga sipil yang dikoordinasikan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjumlah 1.831 kelompok.
Teror para pelaku klitih kembali terjadi di Yogyakarta. Kekerasan jalanan yang dulu menyasar sesama pelajar yang mereka anggap musuh itu kini bisa menyerang siapa saja. Aksi ini sulit diberantas karena adanya kaderisasi oleh geng pelajar. Sejumlah pihak berupaya mengatasi perilaku meresahkan ini, termasuk merangkul mereka dalam kegiatan kesenian.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.