Melawan Perundung Seksual di Ranah Digital
Minggu, 28 November 2021
Sejumlah perempuan menjadi korban kekerasan seksual di dunia maya. Video ataupun foto telanjang diambil tanpa persetujuan dan digunakan untuk mengancam korban.

SETELAH lima bulan berpacaran, Mawar--bukan nama sebenarnya--memilih untuk putus dengan kekasihnya pada akhir Mei lalu. Alih-alih menjadi lebih bahagia, dia justru menjadi korban kekerasan di dunia maya. Sang pacar tidak terima mereka putus dan mengancam akan menyebarkan foto bugil Mawar.
Mawar tidak menyangka, saat berpacaran, lelaki itu mengambil gambarnya tanpa persetujuan. Mulanya, si kekasih meminta video call melalu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini