Gelora Para ‘Chairil’ Muda
Sekali itu saja Chairil Anwar terlihat amat tercabik karena cinta. Di depan latar senja yang jingga, ia seperti tak mampu lagi menahan perasaan. Dia lalu berteriak pilu memanggil sebuah nama. "Idaaaa…!" ujarnya. "Ida, aku menemu ajal di cerlang matamu."
Ida Nasution adalah salah satu perempuan yang pernah dekat dengan penyair kelahiran Medan, 26 Juli 1922, dan meninggal di Jakarta, 28 April 1949, itu. Adegan itu ditampilkan dalam pentas teate
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini