Demi Menjaga Nilai Sejarah
Deretan rumah beratap kopel berarsitektur tahun 1950-an di Jalan Brawijaya IV, Jakarta Selatan, itu kini sudah rata dengan tanah. Sebelum dihancurkan, ada sekitar delapan deret rumah bekas pegawai Percetakan Uang Negara Republik Indonesia (Peruri) yang sudah dikosongkan dan dibeli pihak swasta. Kini bangunan itu hanya menyisakan tiang pagar setinggi dada orang dewasa.
Meski belum jelas nilai kesajarahannya, keberadaan kompleks bangunan itu sebe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini