maaf email atau password anda salah


Sabuk Dunia Kian Melar

Menurut Badan Kesehatan Dunia, WHO, dari 1980 hingga 2008, kenaikan prevalensi obesitas di dunia hampir dua kali lipat. Penelitian di jurnal kedokteran Lancet, yang dipublikasikan pertengahan tahun ini, menyimpulkan bahwa pada 2008 sekitar 148 juta orang dewasa di dunia mengidap kegemukan dan 502 juta mengalami obesitas. Di Indonesia, menurut Riset Kesehatan Dasar yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan pada 2010, warga Indonesia usia 18 tahun ke atas yang memiliki indeks massa tubuh (body mass index, BMI) lebih besar atau sama dengan 27 kg per m2 adalah 11,65 persen populasi. Itu artinya, ada sekitar 27,685 juta orang Indonesia yang mengalami obesitas (Sensus 2010, populasi 237.641.326 jiwa).

arsip tempo : 171465454215.

. tempo : 171465454215.

Menurut Badan Kesehatan Dunia, WHO, dari 1980 hingga 2008, kenaikan prevalensi obesitas di dunia hampir dua kali lipat. Penelitian di jurnal kedokteran Lancet, yang dipublikasikan pertengahan tahun ini, menyimpulkan bahwa pada 2008 sekitar 148 juta orang dewasa di dunia mengidap kegemukan dan 502 juta mengalami obesitas. Di Indonesia, menurut Riset Kesehatan Dasar yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan pada 2010, war

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 2 Mei 2024

  • 1 Mei 2024

  • 30 April 2024

  • 29 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan