Dari tahun ke tahun, jumlah penderita obesitas terus meningkat. Pada 2001, jumlah penderita obesitas di Indonesia untuk yang berusia di atas 18 tahun tercatat hanya sekitar 2,4 persen. Jumlah itu meningkat drastis pada 2010 menjadi 37,7 persen.
Obesitas tak bisa lagi dianggap sepele. Penumpukan lemak tubuh yang berlebihan ini menjadi faktor pemicu berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, jantung koroner dan pembuluh darah, hipertensi, stroke, serta kanker. Bahkan sejumlah riset menunjukkan risiko kematian akibat obesitas lebih berbahaya dan telah menggeser posisi rokok, yang selama ini menjadi penyebab utama kematian.
Lantas, bagaimana mencegah obesitas? Langkah apa yang harus ditempuh bagi mereka yang telah menderita obesitas?
Seorang perempuan berpakaian training warna perak berlari-lari kecil di atas treadmill. Ia menjaga ritme larinya agar tak terlalu kencang. Inge Susanto, perempuan 30 tahun itu, tidak sedang berolahraga di tempat fitness, melainkan berada di Rumah Sakit Mitra Kemayoran, Jakarta Pusat. Tepatnya di Paviliun Slim and Health, Sports Therapy, yang terletak di bagian luar kanan rumah sakit.
Sesuai dengan nama tempatnya, aktivitas yang dilakukan oleh I
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.