Demam belanja online kian mewabah sejak lima tahun belakangan ini. Banyak faktor yang membuat orang beramai-ramai belanja lewat Internet. Selain karena kesibukan, sejumlah orang memilih belanja online karena kemudahannya. Tinggal buka komputer, laptop, atau telepon seluler pintar di kamar, kita bisa memilih-milih barang yang akan dibeli. Tak perlu membuang-buang waktu dan tenaga untuk repot-repot datang ke toko. Pendek kata, belanja online lebih praktis dan nyaman--terkadang harga barangnya jauh lebih murah dibanding membeli di toko biasa.
Sudah sekitar setahun Fannie Waldhani keranjingan belanja online. Setiap bulan setidaknya Fannie menghabiskan sekitar Rp 500 ribu untuk belanja lewat Internet itu. Dan semuanya berawal dari "hasutan" seorang temannya. Suatu kali, Fannie, yang punya hobi gowes, ngebet ingin mempunyai jersey khas untuk bersepeda. Dia lalu mengajak temannya mampir ke sebuah toko yang menjual pelbagai aksesori sepeda.
Tak ingin menyia-nyiakan waktu, Fannie pun ingin s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.