Nomaden di Ibu Kota
Malam yang merambat larut jatuh di emper sebuah toko di dekat halte bus Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Selasa lalu. Paul, 45 tahun, duduk bersila di samping gerobaknya, menunggui dua anaknya, berusia 1 dan 2 tahun, yang tidur di kardus berlapis kasur tipis. Bau pesing samar berembus tertiup angin. Siti, istrinya, baru saja membenahi barang-barang dari gerobak.
Malam itu, cuaca memang bersahabat, sehingga mereka memilih tidur di udara terbuka. Ta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini