Kembalikan Trotoar Kami
Mereka memperjuangkan hak bagi pejalan kaki. Ada yang berdemonstrasi mengkritik kebijakan pemerintah. Sedangkan yang lain ingin mengubah gaya hidup kelas menengah lewat situs jejaring sosial.
arsip tempo : 171593380860.
Pria bertubuh gempal dan berbaju batik itu sibuk mondar-mandir. Dari salah satu ruangan di kantornya, dia mengambil sepuluh buah poster ukuran besar dan kecil berwarna hitam-putih. Poster-poster itu lalu dibagikan kepada rekan-rekannya. "Ayo berangkat, jalanan di depan sudah mulai macet," kata Anthony Ladjar, 37 tahun, pria itu.
Hujan rintik-rintik mengguyur Jakarta, Jumat petang dua pekan lalu. Tapi hal itu tak menyurutkan langkah sekitar 15 lel
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
