Rusaknya Jalan Kami
Jalan berlubang, yang ketika hujan menjadi kubangan bagi banyak pengendara sepeda motor, tidak semestinya ditemukan di sebuah kawasan bisnis yang disebut-sebut sebagai Kepala Naga. Plang "Awas hati-hati banyak korban nyawa" sejatinya adalah noda.
Pengembang dan pemerintah kota setempat harus sadar, tak ada sejengkal jalan pun yang tidak bertuan. Mereka, bersama-sama ataupun sendiri, bertanggung jawab untuk perbaikan yang berkualitas. Demi kepentin
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini