Rame-rame Donor Darah
Terbaring di ranjang berwarna putih, Riswan, 51 tahun, hanya pasrah. Matanya memandang kosong ke arah langit-langit. Dengan menahan sedikit perih, pria ini sejenak menahan napas ketika jarum dengan lubang ukuran lebih besar ketimbang jarum suntik menembus kulit lengan kanannya. Sejurus kemudian, kantong khusus di sisi kanan ranjang terisi darah Riswan.
Di bagian lain, puluhan warga dengan sabar duduk di ruang antrean menunggu giliran untuk donor d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini