Gratis, Buku Sekolah Elektronik
Peluh mengucur di dahi Cahyarani, 32 tahun. Napas ibu muda ini masih tersengal-sengal ketika sampai di rumahnya di Kabupaten Bogor. Dia baru saja mengantar anaknya yang duduk di kelas tiga SD masuk sekolah di hari pertama.
Ani, begitu dia disapa, sempat bersitegang dengan bagian administrasi sekolah. Pasalnya, anaknya diminta membayar beberapa buku teks pelajaran. Nilainya tak ia duga, sekitar Rp 300 ribu. Tak ada pengumuman sebelumnya. Bahkan, di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini