Tak Kecil Hati Meski Diamputasi
Tidak perlu patah semangat karena cacat. Kalimat itu amat diyakini oleh Siswadi. Ketua Persatuan Penyandang Cacat Indonesia ini masih bisa berkarya meski tangannya tinggal satu.
Semula pria berkulit putih itu dilahirkan dengan anggota tubuh lengkap. Namun, jalan nasib berkata lain. Pada suatu pagi tahun 1983 di Semarang, Jawa Tengah, musibah menimpa Siswadi. Kala itu dia sedang berkendara menuju ke tempat kerja.
Malang bagi Siswadi, sebuah truk men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini