maaf email atau password anda salah


Hannah Al-Rashid: Kekerasan Berulang karena Perempuan Diam

Gagal bekerja di kantor United Nations Development Programme di Jakarta pada 2008 membuat Hannah Al-Rashid harus putar otak. Telanjur meninggalkan Inggris, tempatnya lahir dan dibesarkan, ia tak ingin terus bergantung pada kiriman biaya dari orang tuanya selama hidup di Ibu Kota. Ia pun menceburkan diri di dunia seni peran. Berawal dari membintangi sejumlah klip video dan menjadi video jockey tamu MTV, Hannah mulai dikenal orang. Hingga akhir-akhir ini ia semakin sering terlibat dalam proyek film laga karena memiliki dasar sebagai atlet pencak silat sejak masih tinggal di Inggris.

arsip tempo : 171414142356.

Hannah Al-Rashid: Kekerasan Berulang karena Perempuan Diam. tempo : 171414142356.

Gagal bekerja di kantor United Nations Development Programme di Jakarta pada 2008 membuat Hannah Al-Rashid harus putar otak. Telanjur meninggalkan Inggris, tempatnya lahir dan dibesarkan, ia tak ingin terus bergantung pada kiriman biaya dari orang tuanya selama hidup di Ibu Kota. Ia pun menceburkan diri di dunia seni peran. Berawal dari membintangi sejumlah klip video dan menjadi video jockey tamu MTV, Hannah mulai dikenal orang. Hingga akhir-akh

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan