Situasi Menjerumuskan Mereka ke Jalur Preman
Muhammad Kuswanto
Kiai nahdliyin ini berpenampilan nyentrik. Berpakaian serba hitam. Rambut panjang sepinggul. Ke mana pun pergi, ia sering tanpa alas kaki. Itulah penampilan Muhammad Kuswanto, 42 tahun, pengasuh Pondok Pesantren Istighfar, Kelurahan Perbalan, Semarang. Pondok pesantren yang berdiri pada 2005 itu dikhususkan untuk mengasuh preman yang berniat insyaf.
Kesan nyentrik juga tampak pada bang
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini