maaf email atau password anda salah


Laksmi Pamuntjak
Manusia Menjadi Modern Kala Bisa Memilih

Sukar melukiskan Laksmi Pamuntjak dengan serangkaian kombinasi yang eksak. Ia menulis esai, cerpen, puisi, (sebentar lagi) novel, juga melahirkan tiga buku panduan makan mutakhir, dan bermain piano klasik di banyak kompetisi di luar negeri. Sesukar itu pula memetakan namanya di ranah sastra Nusantara. Di luar negeri, ia lebih dikenal sebagai cerpenis, esais, dan pembicara dengan beragam sudut pandang yang mengusung modernitas dan perempuan. Sementara di Indonesia, ia lebih dikenal karena seri panduan makannya yang lengkap dan inspiratif, serta kiprahnya sebagai pendiri dan pengelola serangkaian toko buku dwibahasa, Aksara, sebelum akhirnya ia lepaskan pada 2003.

arsip tempo : 171417105732.

. tempo : 171417105732.

Bolak-balik menjadi pembicara di banyak seminar sastra dan penulisan kreatif di Australia, Inggris, Amerika, dan sejumlah negara Asia, praktis cucu pemilik penerbitan tertua setelah Balai Pustaka, Djambatan, ini hanya menghabiskan sedikit waktu di rumah. "Anak saya Nadia protes terus karena ibunya lebih banyak bepergian," katanya.

Bulan silam, setelah lama menetap di Singapura bersama anak semata wayangnya itu, Laksmi akhirnya meluncurkan The Jakart

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan