Berawal dari Selembar Peta Buatan Tangan
Boleh dikatakan bisnis yang saya tekuni sekarang ini adalah warisan keluarga. Jadi ini bisnis keluarga. Pendiri perusahaan ini adalah ayah saya, Harid Latief. Karena sering bepergian jauh, ayah membuat peta agar tak tersesat. Itu dulu pada akhir 1960-an. Masih buatan tangan, tapi banyak orang yang tertarik dan membelinya. Pada 1974, peta buatan ayah dicetak massal berkat usaha cetak milik orang Jepang. Dari selembar peta buatan tangan, perusahaan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini