Mempertahankan Kelestarian Batik Sidoarjo
Batik tidak akan pernah mati. Setidaknya begitulah keyakinan Tito Oesman. Mewarisi bisnis batik dari ayahnya, Oesman Yasir, Tito melihat prospek batik di masa depan masih sangat cerah.
Hal itu ia buktikan dengan tetap bertahannya batik tulis Kenongo di pasar nasional, terutama di Jakarta dan Surabaya. Tidak sedikit pejabat negara sekelas menteri dan tokoh partai politik yang sering memakai kain batik bikinan Kenongo.
Para istri pejabat pun pernah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini