Wuthering Heights
Cinta tak sampai itu biasa. Kerapuhan yang begitu universal dan manusiawi. Kisah klise yang bisa ditemui di belahan dunia manapun. Bisa dialami oleh siapa saja dari berbagai latar belakang agama, suku, ras dan golongan. Tanyakan saja pada orang tua sampai anak muda.
Emily Bronte, salah satu dari Bronte bersaudara, menulis Wuthering Heights, kisah cinta tak sampai dengan struktur yang inovatif pada masanya sehingga disamakan dengan boneka Matryosh
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini