Bisnis Kematian
Entah kebetulan atau penciuman bisnis yang tajam, Radhwan Mizaal Ali pada 1982 atau dua tahun setelah perang Iran-Irak pecah, membuka toko kecil yang menyediakan segala kebutuhan pemakaman. Dari peti mati hingga batu nisan bisa dipesan dari pria Syiah ini. Kini ia telah memiliki enam toko dan bisnisnya sedang cerah. "Setiap kali genderang perang berbunyi, bisnis kami berkembang," kata Ali sambil mengisap pipa shisa di salah satu tokonya.
Bagaimana t
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini