Rezeki dari Perahu Pinisi
KEBANGKRUTAN membuat Mukadji berpikir keras. Semua ide mentok. Padahal anaknya sudah dua, masih kecil-kecil pula: 6 tahun dan 2 tahun.
Maklum, kala itu, 1997, Indonesia sedang dilanda krisis ekonomi. Nilai rupiah anjlok. Dunia bisnis kalang-kabut, bahkan sampai hancur berantakan. Begitu pula usaha kontraktor properti milik Mukadji di Sidoarjo, Jawa Timur, yang sebelumnya tergolong sukses.
Untunglah, sang istri, Mustiah, membantu putar otak. Krisis
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini