Si Koppig yang Dicintai Rakyat
Teduh pohon angsana menaungi liang lahat. Jenazah Ali Sadikin perlahan diturunkan di situ. Gundukan tanah hitam, senti demi senti, menelan jasad sang tokoh. Doa-doa, harum mawar-melati, juga isak tangis hadirin, meruap ke udara. Syahdu lagu Gugur Bunga mengiringi.
Rabu siang pekan lalu, sepetak tanah di Blok AA 1 Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, menjadi tempat peristirahatan terakhir Bang Ali--panggilan akrab Ali Sadikin. Dia be
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini