Jutawan dari Kamar Tidur
Denyut kesibukan Boy Benyamin selalu dimulai dengan secangkir kopi pahit dan laptop. Setelah itu, jemarinya akan berlarian pada laptop yang menyala dari pagi hingga pagi lagi.
Begitulah ritus rutin lelaki 32 tahun itu. Semuanya berulang setiap hari. Tak ada jam kerja pasti. Seragam kerjanya bukan kemeja, dasi, dan sepatu mengkilap. Boy tak butuh itu semua. Sebuah kaus oblong dengan celana lusuh pun oke.
Dari kamar tidur itu, pria lajang alumnus s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini