Telaga Bernama Leo Kristi
arsip tempo : 170175388677.

Selarik syair Marga, Souvenir dari Somba Opu itu terdengar begitu bertenaga. Lagunya mendayu, tapi sanggup memompa semangat optimisme luar biasa. "Kalimat itu mengendap dalam hati saya sejak lagu itu pertama kali dinyanyikan Leo pada 1979," kata Kurnia Effendi, penulis cerpen yang pengagum Leo Kristi. "Saya menghayati setiap kata dari seluruh lagunya."
Kurnia tidak sedang membual. Buktinya adalah malam Minggu dua pekan lalu di pelataran MP Book Point
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini