Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

30
Januari
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaSeni 1/1 Selanjutnya
Seni

Perempuan Penebar Damai

Beta Mau Jumpa me motret gerakan perempuan dan anak muda dalam menjalankan resolusi konflik di Ambon.

Edisi, 30 Januari 2020
Profile
Tempo
film dokumenter berjudul Beta Mau Jumpa. Dokumentasi WatchdoC Documentary

Othe Patty, seorang Kristen, sangat rindu pada tetangga muslimnya yang tinggal di Batu Merah, kampung tempat terjadinya tragedi berdarah di Ambon, yang meletus pada 19 Januari 1999. Othe, 56 tahun, merupakan satu di antara perempuan yang mengingat kepedihan konflik Ambon itu.

Konflik tersebut disulut oleh sentimen agama yang bermula dari cekcok uang pungutan antara pemuda Batu Merah dan sopir angkutan umum asal Mardika. Jumlah korban tewas mencapai 5.000 jiwa sejak 1999 hingga 2002. Setengah juta warga lainnya mengungsi.

Othe ikut mengungsi dan tinggal di daerah relokasi Kayu Tiga, Kota Ambon. Trauma akibat konflik itu tak mudah hilang. Tapi Othe tak menyerah. Dengan segala daya, ia memberanikan diri untuk merajut perdamaian pasca-konflik.

Melalui pengeras suara, Othe mengajak komunitasnya yang beragama Kristen untuk berkumpul dan mengunjungi tetangga muslim di Batu Merah. "Selamat sore basudara sekalian yang ada di sektor Maranatha RT 04 RW 08 Soya. For ibu-ibu basudara yang tergabung di dalam komunitas centre Betabhara. Kalau boleh, sekarang dong berkumpul," kata Othe.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTkgMTY6MzI6NDkiXQ

Ia berjalan mengumpulkan ibu-ibu untuk diajak ke Batu Merah. Kepada Othe, sebagian ibu-ibu itu menyatakan rasa takutnya. Tapi Othe berhasil meyakinkan mereka. Keinginan Othe dan ibu-ibu itu pun terwujud. Suatu hari mereka berkunjung ke Batu Merah dan berangkulan dengan saudara mereka yang muslim. Kebahagiaan yang dirasakan Othe makin lengkap ketika berjumpa dengan Maimuna Palupessy, muslim di Batu Merah Dalam.

Mereka awalnya bertetangga dan tak pernah ada masalah. Konflik Ambon memisahkan mereka. Maimuna pun menguatkan upaya rekonsiliasi itu. Dia melakukan kunjungan balasan ke tempat Othe saat ada orang yang meninggal. "Waktu pergi dengan ibu-ibu itu, kami keringat dingin. Tangan kami keringatan. Doa mulai dari rumah sampai sana tidak putus," ujar Maimuna.

Aksi Othe dan Maimuna dalam menggerakkan perempuan-perempuan Ambon untuk saling mengunjungi sebagai upaya rekonsiliasi pasca-konflik itu tergambar dalam film dokumenter berjudul Beta Mau Jumpa. Film ini digarap oleh WatchdoC Documentary bekerja sama dengan Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, The Pardee School of Global Studies Boston University, dan Henry Luce Foundation New York.

UGM memutar film itu dan menggelar diskusi secara terbatas di kantor Humas dan Protokol UGM pada 24 Januari lalu. Film berdurasi 30 menit ini merupakan karya kedua dari seri Indonesian Pluralities yang mengangkat beragam kisah tentang Indonesia. Film pertama berjudul Atas Nama Percaya, yang berkisah tentang dua komunitas penghayat kepercayaan dan peristiwa diskriminasi yang mereka alami. Atas Nama Percaya dirilis tahun lalu, diputar di komunitas-komunitas di seluruh Indonesia, dan bisa disaksikan di YouTube.

Beta Mau Jumpa memotret gerakan solidaritas perempuan dan anak-anak muda melakukan rekonsiliasi pasca-konflik Ambon. Kalangan muda menyemai perdamaian melalui musik, perayaan hari keagamaan, dan dongeng menolak kekerasan untuk anak-anak di pengungsian. Kalangan akar rumput ini punya peran penting dalam merajut perdamaian.

WatchdoC Documentary mengeksplorasi aksi atau cara-cara masyarakat sipil mengatasi segregasi antarwarga yang muncul gara-gara konflik tersebut. Mereka mengangkat kisah yang tidak banyak ditulis media arus utama.

Produser WatchdoC Documentary sekaligus sutradara Beta Mau Jumpa, Ari Trismana, mengatakan gerakan perempuan di Ambon punya peran penting dalam memulai perdamaian setelah terjadi konflik selama bertahun-tahun. "Perempuan dan anak-anak adalah kalangan yang paling merasakan dampak dari konflik itu," tutur Ari.

Saat menggarap film tersebut pada akhir 2018, Ari mendengar banyak cerita bahwa pada masa konflik, para lelaki Ambon sibuk berperang. Sementara itu, para perempuan cemas terhadap keselamatan semua anggota keluarganya. Perempuan-perempuan Ambon juga memikirkan apa yang harus dimakan dan bagaimana mendapatkannya.

Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional dan Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik UGM, Diah Kusumaningrum, menyebutkan rekonsiliasi konflik Ambon berlangsung dengan baik karena warga Ambon punya memori perdamaian yang kuat. Mereka percaya bahwa orang-orang antardesa di Ambon saling bersaudara dan terhubung.

Mereka juga percaya bahwa mereka lahir dari satu kandungan dan bersaudara meski berpencar ke mana-mana. Ada yang tinggal di desa yang dihuni muslim, ada yang tinggal di permukiman Kristen. Pernikahan pasangan berbeda agama juga sudah ada di Ambon jauh-jauh hari sebelum konflik. "Memori perdamaian itu terus dijalin melalui cerita-cerita. Merasa berasal dari satu nenek moyang yang sama, meski berbeda agama," kata Diah, yang menjadi narasumber diskusi seusai pemutaran film.

Memori perdamaian itu muncul dalam keseharian, misalnya saling mengunjungi saat mereka merayakan Idul Fitri maupun Natal. Mereka juga saling menitipkan anak-anak ke tetangga saat harus bekerja. Ingatan-ingatan akan kebaikan antarumat berbeda agama ini terjadi secara natural. Situasi itu membantu masyarakat sipil menjalankan resolusi konflik.

Peneliti CRCS UGM, Marthen Tahun, narasumber lain dalam diskusi itu, mengatakan penderitaan menyatukan perempuan untuk bersolidaritas. Saat konflik Ambon meletus, perempuan memikul tanggung jawab ganda, sebagai ibu, istri, dan mencari tambahan penghasilan untuk menopang hidup keluarga. "Mereka punya jaringan yang kuat, bersolidaritas menebarkan perdamaian." SHINTA MAHARANI

 




SebelumnyaSeni 1/1 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Perempuan Penebar Damai

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Segudang PR Setelah 100 Hari

    Kalangan ahli dan praktisi mengidentifikasi sejumlah pekerjaan rumah pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin setelah melewatkan 100 hari masa jabatannya tanpa gereget.

    30 Januari 2020
  • Berita Utama

    Terpuruk di Sana-sini

    Seratus hari bekerja, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin merumuskan kebijakan di berbagai bidang.

    30 Januari 2020
  • Berita Utama

    Penerbitan Perpu KPK Bisa Kerek Harapan Publik

    Juru bicara presiden mengklaim pemerintah sudah membuat banyak kebijakan dalam 100 hari masa kerja.

    30 Januari 2020
  • Berita Utama

    Pemerintah Diminta Selesaikan Regulasi Iklim Usaha

    Produktivitas belanja dan Pengoptimalan penerimaan pajak mesti ditingkatkan.

    30 Januari 2020
  • Nasional

    Draf RUU Cipta Lapangan Kerja Selesai Dibahas

    Publik akan dilibatkan dalam pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat.

    30 Januari 2020
  • Nasional

    Ombudsman Selidiki Simpang Siur Informasi Harun Masiku

    Ronny Sompie telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

    30 Januari 2020
  • Nasional

    Pemerintah Indonesia Bersiaga Evakuasi WNI dari Wuhan

    Sebanyak 243 WNI tinggal di kota yang terjangkit virus corona.

    30 Januari 2020
  • Nasional

    Yasonna Mengklaim Sudah Minta Ronny Perbaiki Sistem Imigrasi

    Ronny membantah telah menutupi keberadaan Harun Masiku.

    30 Januari 2020
  • Parameter

    Seberapa Menular Virus Corona?

    Kasus pertama pasien virus corona di Jerman terkonfirmasi.

    30 Januari 2020
  • Peristiwa

    RSPI Rawat 2 Pasien Terkait Virus Corona

    Dua perempuan yang diduga terinfeksi virus corona (2019-nVoC) menjalani perawatan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta.

    30 Januari 2020
  • Peristiwa

    Jokowi Teken Omnibus Law Perpajakan

    Presiden Joko Widodo mengatakan telah menandatangani surat presiden untuk omnibus law (aturan induk) Rancangan Undang-Undang (RUU) Perpajakan.

    30 Januari 2020
  • Peristiwa

    Kebakaran Pom Bensin Srengseng Tewaskan Karyawan

    Andi Prasetyo, karyawan stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Raya Pos Pengumben, Srengseng, Jakarta Barat, tewas akibat kebakaran di tempat kerjanya, Selasa menjelang tengah malam.

    30 Januari 2020
  • Peristiwa

    Nasabah Tolak Solusi Pengurus Koperasi Hanson

    Pertemuan antara anggota dan pengurus Koperasi Hanson Mitra Mandiri, yang mengalami gagal bayar produk simpanan berjangka, belum mencapai titik temu.

    30 Januari 2020
  • Peristiwa

    Parlemen Uni Eropa Siapkan Ratifikasi Brexit

    Parlemen Uni Eropa diperkirakan akan meratifikasi ketentuan keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit.

    30 Januari 2020
  • Peristiwa

    Bus dan Bajaj di India Tabrakan, 26 Tewas

    Sedikitnya 26 orang dilaporkan tewas dan 32 lainnya cedera ketika sebuah bus dan bajaj bertabrakan.

    30 Januari 2020
  • Peristiwa

    Korban Tewas Gunung Berapi Selandia Baru Jadi 21 Orang

    Korban tewas akibat letusan gunung berapi di White Island, Selandia Baru, bertambah menjadi 21 orang.

    30 Januari 2020
  • Seni

    Perempuan Penebar Damai

    Beta Mau Jumpa me motret gerakan perempuan dan anak muda dalam menjalankan resolusi konflik di Ambon.

    30 Januari 2020
  • Internasional

    Presiden Xi Perintahkan Militer Lawan Wabah Virus Corona

    KBRI membentuk posko di Changsa, kota terdekat dengan Hubei, untuk memudahkan bantuan dan pemantauan.

    30 Januari 2020
  • Internasional

    India Klaim Butuh 10 Hari Taklukkan Pakistan

    Pakistan disebut-sebut memiliki hulu ledak lebih banyak ketimbang India.

    30 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Kajian Holding Pariwisata Rampung Tahun Ini

    Menjadi bentuk pengembangan dari holding penerbangan yang batal terbentuk tahun lalu.

    30 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Penyebaran Virus Corona Berpotensi Ganggu Perdagangan

    Rantai pasok produksi beberapa negara berpotensi seret.

    30 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Virus Corona Goyang Daya Tahan Pasar Keuangan

    Pergerakan indeks saham dan kurs rupiah masih diliputi ketidakpastian.

    30 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Krakatau Steel Hentikan Pengoperasian Pabrik Tanur Tiup

    Perusahaan sedang mencari investor untuk membangun ulang pabrik peleburan baja di Cilegon.

    30 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Krakatau Steel Lanjutkan Efisiensi setelah Restrukturisasi

    Perusahaan akan menjual aset yang tidak berhubungan dengan bisnis utama perseroan.

    30 Januari 2020
  • Editorial

    Setelah Ronny, Seharusnya Yasonna

    Tak berinisiatif mundur, Ronny F. Sompie sudah selayaknya dicopot dari jabatan Direktur Jenderal Imigrasi.

    30 Januari 2020
  • Opini

    SDM Unggul dan HAM

    Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah mencanangkan bahwa sumber daya manusia unggul adalah kebutuhan Indonesia pada masa depan.

    30 Januari 2020
  • Opini

    Tokoh Agama dan Penyelamatan Hutan Tropis

    Pada 30-31 Januari 2020 akan diselenggarakan pertemuan penting para pemuka agama dan tokoh masyarakat adat dalam Prakarsa Lintas Agama untuk Hutan Tropis Indonesia.

    30 Januari 2020
  • Ilmu dan Teknologi

    Menyingkirkan Plak dengan Partikel Nano

    Partikel nano dapat diarahkan untuk menyingkirkan sel mati.

    30 Januari 2020
  • Metro

    Polisi: Hampir Setiap Hari Ada Pencurian Sepeda Motor

    Diduga masih banyak kelompok pencuri yang berkeliaran di Jakarta. 

    30 Januari 2020
  • Metro

    Setumpuk Pekerjaan Rumah Transjakarta

    Perusahaan menyatakan layanan tidak terganggu setelah dua kali pergantian direktur utama dalam sepekan.

    30 Januari 2020
  • Metro

    DKI Ajukan Banding atas Putusan Reklamasi Pulau F

    Anggota Dewan menilai pemerintah DKI tak berwenang mencabut izin reklamasi.

    30 Januari 2020
  • Metro

    Terpanjang di Dunia

    Transjakarta merupakan sistem bus rapid transit pertama di Asia Tenggara dan Selatan. Beroperasi sejak 2004, moda transportasi ini diadopsi Gubernur Sutiyoso dari sistem TransMilenio di Bogota, Kolombia.

    30 Januari 2020
  • Olah Raga

    Partai Klasik Ke-50

    "Roger senang kalau bermain di partai besar, seperti semifinal Grand Slam," kata Djokovic.

    30 Januari 2020
  • Olah Raga

    Uji Coba Panahan di Cina Batal

    Sebagai alternatif, memperpanjang pemusatan latihan di Korea Selatan.

    30 Januari 2020
  • Olah Raga

    Arsenal Memburu Pemain Belakang

    Tren baru transfer pemain: pinjam dulu, baru beli.

    30 Januari 2020
  • Olah Raga

    Menjawab Kritik

    Melawan Leganes, Frenkie de Jong dituntut main bagus.

    30 Januari 2020
  • Olah Raga

    Berharap pada Bruno Fernandes

    Semua kesalahan tertuju pada Ed Woodward.

    30 Januari 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved