Teror Calon Arang
Dirah bergaun serba putih menjuntai. Mukanya pucat dan rambutnya panjang. Ia berjalan dengan penuh kemarahan. Tubuhnya tegap. Perutnya penuh gurita, seperti sedang hamil. Ia mengibaskan selendang putih dan menyeringai.
Suara air laut mengiringi langkah Dirah menuju kelambu-kelambu berwarna putih. Aroma dupa menguar ke segala penjuru ruangan. Dia masuk ke kelambu dengan temaram lampu serta mengayun-ayunkan kain yang dibuat seperti tabun
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini