Ketuk Tilu Kekinian
Ratusan perempuan, dari anak-anak hingga kalangan lanjut usia, berbaris. Mereka mengenakan kebaya dan selendang berwarna bebas. Mereka membuat pelataran Gedung Sate di Bandung tampak semarak oleh warna. Pada Ahad pagi yang cerah itu, 1 September lalu, mereka berkumpul untuk menari ketuk tilu bersama. Penari dan pemain teater Ine Arini Bastaman memandu gerak tariannya. "Jumlah pesertanya 700 orang lebih," kata anggota panitia, Marintan Sirait.
Acar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini