Narasi dari Kaki Marapi
Perempuan-perempuan menumpuk piring lalu menggelarnya satu per satu. Laki-laki menenteng kurungan dan mengembangkan payung-payung. Bebunyian beling beradu dan riuh-rendah tawar-menawar menggambarkan mereka tengah berada di sebuah pasar di Tanah Minang.
Tiba-tiba tanah bergoyang, angin berembus kencang, dan abu dari Gunung Marapi berjatuhan. Orang-orang di pasar berhamburan. Mereka menumpuk kembali piring dan berlari menyelamatkannya. Payung-p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini