Mengenang Si Binatang Jalang
AKU. Kalau sampai waktuku//Ku mau tak seorang kan merayu//Tidak juga kau//Tak perlu sedu sedan itu//Aku ini binatang jalang//Dari kumpulannya terbuang....
arsip tempo : 171413730381.
Chairil Anwar seperti “hidup lagi” di Taman Ismail Marzuki. Malam itu ia hadir lewat bibir para sastrawan dan penyair yang membacakan puisinya malam itu. “Chairil tidak terkubur di sini, malam ini,” ujar Giyanto Subagyo, salah satu penyair, sebelum membacakan puisi Chairil, Rabu malam lalu, di Plaza Taman Ismail Marzuki.
Para sastrawan dan penyair mengenang kembali sosok Chairil Anwar dalam sebuah acara bertajuk “Napas Sejarah Chairil
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
