Nasionalisme Baru Tangan Kiri
YOGYAKARTA -- Garis-garis tak beraturan penuh warna meliuk memenuhi kanvas. Seolah ingin mengajak mata yang melihat agar terus mengikuti alur tanpa putus itu. Di antara kesemrawutan itu, dengan sedikit ketelatenan, tampak sosok-sosok baru. Sebagian terbangun dengan samar. Tak lengkap dan tanpa ekspresi.
Corak garis tanpa putus itu menjadi warna gerak karya-karya perupa Budiyono a.k.a Kampret dalam pameran tunggalnya yang bertajuk "NASIonalisme da
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini