Clara Ng
Makam
Neni menyeret kaki kirinya yang lebih pendek, maju dua langkah. Terseok, miring. Gerakannya seperti kapal laut yang terhantam ombak. Dia menurunkan dirinya di depan makam sederhana, meletakkan serangkai bunga berwarna kuning berukuran kecil-kecil. Dengan hati-hati dia membersihkan makam itu. Mencabuti rumput liar yang tumbuh di sekelilingnya, membuang tangkai-tangkai bunga yang membusuk, ranting-ranting patah, serta beberapa sampah yang telah men
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini