Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo
Comic, Nasionalisme, Basket, dan Twitter
Wajah tampan, badan tinggi-besar, otak encer, kreatif, dan senang menghibur orang menjadi modal bagi Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo untuk berbuat dan membuat perubahan. "Jangan cuma nuntut perubahan, tapi ciptakan perubahan," kata suami Gamila Mustika Burhan ini.
Mimpi besar pria kelahiran Singapura, 18 Juni 1979, ini adalah berdiri di lantai teratas gedung Wongsoyudo miliknya untuk menampung semua unit bisnisnya, seperti clothing, comic, musik,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini