Tanyakan Pada Bau Malam
Sabtu, 6 Juli 2019

Mustofa W. Hasyim
Para pembatik tulis diam, nafas menuju langit-langit
Perempuan-perempuan masa silam melukis peta nasib
Bau malam, lilin batik menelusuri sela kaki yang bersimpuh
Mereka tidak menanti senja, justru melahirkan waktu
Di sebelahnya, lima belas lelaki tua berotot memainkan cap
Kain hasil tenunan, lurik-lurik kecil ditimpa calon warna
Aku bayangkan, kakekku mendapat isteri di tempat seperti ini
Perjumpaan-perjumpaan lembut, se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini