PAYUDARA IBU
PAYUDARA IBU
: Shangguan Lu
Sebelum menetes susu pada mulut yang
selalu menganga minta dijejali
Langit mula-mula begitu biru
Matahari memantul pada kilauan keringat
Di payudaramu yang selalu kau puja
Dan amini sendiri
Sebagai lembah bergulma yang minta disiangi
Kini kamu tutup seluruh jendela
Kamu tutup dari seluruh udara dan gerakan angin
Kamu tutup hingga membentuk ruang baru yang pengap
Yang bebas dimasuki dan dipuja,
Dikulum hisapi anak-an
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini