Cerita Menyentuh dari Nenekku
Raudal Tanjung Banua
DALAM rangkaian cerita kecil yang kusampaikan dengan cara mencicil, baru sekarang nenek kusebut. Ini mungkin tidak lazim. Biasanya, neneklah rujukan cerita banyak orang, terlebih menyangkut keselamatan dunia-akhirat. Tapi bukan salah nenek berkisah kalau ceritaku terdahulu merujuk ibu dan ayah, wabah, bahkan pohon dan belukar masa kecilku. Lalu kusiapkan cerita campur-aduk dari pamanku dan cerita kecil dunia anakku. Aih, terny
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini