BULU KAKI MATA SIPIT
Hanna Fransisca
"Perempuan tanpa bulu,
membawa derita yang tak bisa diburu!"
Mari kuajak kau meneguk racun dengan secangkir kopi pahit,
dan kuceritakan padamu tentang bulu kaki
yang membikin lelakimu mati. Di langit-langit ruang lapang
bunyi gemerincing uang, dan waktu serentak menjadi angka.
Atas impian menjadi kaya, kaupuja Dewa yang kadang iseng tapi kalian harus percaya:
para lelaki itu tiba-tiba menjadi beriman, menjadi yakin pada
kepastian tuah yang ...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini