Zelfeni Wimra
LORONG
engkau belum percaya juga?
baik. aku undang engkau datang
ke lorong panjang dengan sebuah pelaminan di ujungnya
masuk dari belakang kepalaku sebelah kanan
bangku-bangku patah sandaran acak-acakan
meja bundar dekat lemari yang sekaligus jadi dinding terburai lacinya
seolah baru saja terjadi perampokan
pada sebuah pesta pernikahan
pengantinnya disandera dan tetamu menyelamatkan diri
silakan engkau duduk, aku sudah tidak tahan
merahasiakan sebab mengapa
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini