Gareng-Petruk
Gunawan Maryanto
DI SEPANJANG hidupku hanya ada dua lelaki yang benar-benar aku cintai dengan sepenuh hati. Sukskati dari Bluluktiba dan Panyukilan dari Kembangsore. Tapi kini keduanya sudah tak ada lagi. Tinggal menjadi bayang-bayang di dinding malam. Tak pernah benar-benar datang menemuiku lagi.
Sukskati. Apakah ia masih mengingatku kini. Matanya yang tak sempurna, tangannya yang bengkok dan kakinya yang pincang sama sekali tak mengurangi cintaku
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini